Jumat, 29 Juli 2016

Untukmu Seseorang yang Jauh disana


Kutitipkan rindu padamu yang entah dimana
Aku menantimu sekian lama
Detik, menit, jam, hari, bulan, tahun pun aku lalui tanpa seorang pun tahu,

Wahai Diri...


wahai mata yang tertutup nikmat duniawi, kapan kau cari bahagia ukhrawi,
wahai lidah yang sering mencaci, kapan kau berhenti melukai,
wahai diri yang sulit mandiri, kapan kau tegap diatas kaki mu sendiri,
wahai akhlak yang tak terpuji, kapan kau membaik lagi,

Jumat, 22 Juli 2016

Karena aku INTAN..


Kala itu, pagi  begitu tenang, aku sedang bersiap-siap membereskan barang-barangku untuk keberangkatan ku

Rabu, 20 Juli 2016

Tanpa kau tahu? aku tak apa :)


       Semua berawal dari mimpi indah dalam tidur nyenyak ku, yang membuat ku merasa tidak ingin untuk bangun kembali karena terasa begitu nyata dan membahagiakan. Memang tak banyak waktu ketika aku bisa melihatmu secara langsung, jika dihitung hanya beberapa kali dalam sebuah acara yang kau isi. Hanya saat-saat seperti Itu bisa melihat mu utuh, langsung, dan nyata. Selebihnya? hanya dari sosial media, dan tulisan-tulisan mu disana.