Sabtu, 02 September 2017

bukan hanya pulang, tapi berpulang



Perkara rizki, jodoh dan ajal sudah di atur oleh Allah. Tak perlu khawatirkan tiga hal itu. Karena pasti ada dan pasti tiba.
Sesuatu yang jadi haq tak akan kemana, dan sesuatu yang luput tak akan menimpa. Itulah kalimat yang menenangkan dari nabi ya'qub a.s
Perihal rizki tak perlu khawatir, karena tak akan tertukar dengan yang lain. Ikhtiarkan saja supaya Allah buka jalannya.
Perihal jodoh dan ajal juga sudah pasti. Sudah di pastikan kapan akan tiba. Boleh jadi besok jodoh mu datang melamar atau bahkan di bukakan jalan untuk melamar  atau mungkin Allah lebih sayang hingga ajal-lah yang lebih dulu datang.
Tapi apapun itu yang datang lebih dulu pasti itu memang yang terbaik dari Allah untuk hamba-hamba Nya.
Perihal ajal yang tiba-tiba memang yang paling membuat luka orang-orang terdekat, bukan karena tak ikhlas tapi siapa yang siap ditinggalkan padahal baru saja sore tadi duduk bersama sambil bercengkrama. Siapa yang siap di tinggalkan padahal tadi pagi dia masih tersenyum dan membuat tawa seisi rumah dengan canda nya. Siapa yang siap di tinggalkan padahal baru saja ia menggenggam tangan kita dan melangkah ke luar rumah, tanpa tanda ia akan berpulang pada-Nya.

Tapi, lagi...
Ini Karena Allah lebih sayang pada nya.
Bukan kah semua orang selalu merindukan pulang?
Kemarin karena rindu pada orang tua dan keluarga ia sudah pulang ke kampung halaman,
maka hari ini karena Allah merindukan nya, maka ia benar-benar berpulang. Pulang ke tempat yang lebih baik (in shaa allah), di sisi-Nya.
Dan sejatinya, ini bukan hanya tentang dia. Tapi juga tentang kita semua.
Kita kelak pasti juga akan pulang, kerumah yang sejati. Tempat terakhir yang kita tuju setelah berpuas melangkahkan kaki, berpetualang di dunia.





.Ins.